pertemuan ustda pemkota makassar

Pemkot Makassar – USTDA Jajaki Kerja Sama Pengembangan Sistem Transportasi Cerdas

MAKASSAR,- Pemkot Makassar dan United States Trade and Development Agency (USTDA) menggelar pertemuan lanjutan menjajaki peluang kerjasama pengembangan Sistem Transportasi Cerdas / Intelligent Transportation System (ITS) di Kota Makassar, di Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta (17/02/2023).

Pengembangan ITS ini nantinya menjadi yang pertama di Indonesia dan akan berfungsi sebagai model bagi kota-kota lain di Indonesia yang merencanakan ITS.

Pertemuan yang berlangsung cukup hangat ini dihadiri oleh jajaran Kedutaan Besar Amerika Serikat, jajaran USTDA, Pemkot Makassar (yang diwakili oleh Dinas Perhubungan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika), serta beberapa perusahaan yang bergerak di bidang transportasi kereta api, pelabuhan, dan logistik.

Plt. Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur menyampaikan kerja sama ini nantinya menggunakan dana hibah yang disediakan oleh USTDA.

“Proyek ini rencananya akan mengintegrasikan perkeretaapian, pelabuhan, dan transportasi massal, dengan menggunakan ITS yang bertujuan mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Makassar sembari meningkatkan penumpang moda transportasi,” bebernya.

Ia menambahkan manajemen transportasi yang terpusat harus dimungkinkan melalui Pusat Pengoperasian Angkutan Multi Moda (PPAMM). PPAMM akan diintegrasikan dengan Operation Room / War Room Kota Makassar sebagai pusat komando dan kontrol yang dibentuk untuk mengawasi program dan aplikasi kota cerdas, dan akan dirancang untuk mengelola lalu lintas dan transportasi massal dengan dukungan perangkat lapangan seperti CCTV, tanda pesan variabel, dan alat analisis data untuk seluruh wilayah Kota Makassar.

Pembahasan mengenai rencana kerjasama USTDA dengan Pemkot Makassar ini diharapkan akan sangat bermanfaat bagi pengembangan infrastruktur berkelanjutan dan juga pertumbuhan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Beberapa hal lainnya yang dapat dikembangkan untuk sistem transportasi cerdas di Kota Makassar, antara lain: Smart Traffic Management System, Smart Travel Demand Management Systems, Smart Commercial Vehicle Operation Systems, Smart vehicle Control and Safety Systems, Smart Traveller Information Systems, Electronic Payment Systems, Smart Parking Management Systems, Smart Emergency Management Systems

Kevin Tooher selaku USTDA’s Indo-Pacific Country Manager for Transportation, Logistics, Supply Chain Management Sector menjelaskan bahwa USTDA menyediakan dana hibah untuk persiapan proyek dan kegiatan pembangunan kapasitas yang mendukung pembangunan infrastruktur dan mempromosikan kerjasama Teknis dan Komersial dengan negara-negara mitra.

Entitas sektor publik atau swasta luar negeri dan perusahaan Amerika Serikat diberikan kesempatan untuk berbagi konsep proyek potensial sebagai pertimbangan dalam hal pendanaan oleh USTDA.

Hibah USTDA dapat digunakan untuk mendanai pengembangan proyek dan kegiatan bantuan teknis seperti ;
Feasible Studies (FS) / Studi Kelayakan, Master Plans / Rencana Induk, Technical Assistance / Bantuan Teknis, Pilot Project / Proof of Concept / Proyek Percontohan, Engineering and Design / Rancang Bangun, dan Training and Capacity Building / Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas SDM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × five =

Scroll to top