Kota Makassar dan Kota Yokohama Bahas Rencana Kolaborasi Program City to City

Menindaklanjuti diskusi bulan November tahun lalu, pihak Kota Makassar dan Kota Yokohama akhirnya mengadakan pertemuan rencana “City to City Collaboration Program”. Berlangsung tatap muka dan via zoom, Kamis (25/4/2024).

Dari pihak Pemerintah Kota Makassar, agenda ini diikuti oleh Kepala Bappeda, Kepala Dinas PM-PTSP, Kepala Dinas Kominfo, Kabag Kerjasama serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas terkait lainnya.

Sedangkan Pemerintah Yokohama didampingi langsung oleh perwakilan dari Nippon Koei Co Ltd.

Mengawali diskusi, Kepala Dinas PM-PTSP, Helmy Budiman mengatakan bahwa konsep kolaborasi antar kota Yokohama seiring dengan tujuan Kota Makassar mengenai dekarbonisasi.

“Mewakili teman-teman, akhir tahun lalu kota kita menjadi salah satu pembicara di Yokohama dan hasilnya alhamdulillah kita mendapatkan program City to City. Apa yang saat ini tengah direncanakan sejalan dengan visi-misi kita, sehingga banyak yang bisa kita kerjasamakan” ungkapnya.

“Adapun mengenai konsep, penting kita diskusikan agar tujuan kita mencapai dukungan Zero Carbon dengan kerjasama Kota Yokohama dan Kota Makassar bisa terjalin,” tambahnya.

Sementara itu, Yazawa yang mewakili Deputi Direktur Internasional Pemerintah Yokohama memaparkan poin-poin utama yang dapat diekerjakan melalui kerjasama antar kota.

“Berdasarkan informasi awal dari Kota Makassar, permasalahan yang perlu diatasi yakni kemacetan lalu lintas, pasokan listrik dan dampak lingkungan. Nah tiga hal ini yang akan kami upayakan untuk support,” jelasnya.

Ia pun menjelaskan bahwa program dukungan pembentukan Kota Zero Carbon tentu diawali dengan memahami potensi dan berbagi pengetahuan antar kedua pihak terkait dekarbonisasi.

Diketahui, Kota Yokohama telah bekerja sama dengan kota-kota anggota CITYNET lainnya untuk memecahkan masalah pembangunan perkotaan, seperti, pasokan energi, pengelolaan limbah dan sebagainya, dengan memanfaatkan teknologi dan pengalaman baik dari sektor publik maupun swasta.

Sumber: Humas Kominfo Makassar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − fourteen =

Scroll to top