Program Bizmatching Dorong Masyarakat Lorong Wisata Makassar Naik Level Dalam Berbisnis
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menggagas berbagai program pengembangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Lorong Wisata (Longwis) Kota Makassar.
Salah-satunya yakni program Business Matching atau Bizmatching yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar.
Lebih menariknya, Bizmatching ini mengkolaborasikan antara Start Up Digital dengan UMKM Longwis demi maksimalnya pendampingan ke depan. Selain itu mendorong UMKM Longwis mampu berkembang di dunia digital saat ini.
Salah-satu Start Up Digital yang menjadi pendamping UMKM Longwis yakni Start Up Mall Sampah mengatakan bahwa, program seperti inilah yang menjadi kebutuhan bagi UMKM Longwis saat ini.
“Menurut saya program seperti ini yang sejujurnya sangat diperlukan oleh UMKM dan juga Start Up. Dimana pelaku UMKM didorong untuk bertransformasi ke digital dan secara bersamaan dihubungkan dengan solusi digital dari Start Up lokal, ini sangat keren, sederhana tapi tapi sangat efektif,” ungkap Adi Saefullah dari StartUp Mall Sampah.
Senada dengan itu, Ibu Melda dari UMKM To Malolo, Longwis Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala pun mengaku program semacam Bizmathing lah yang selau dinantikan.
Ia berharap dengan pengetahuan yang di dapatkan mampu menjadi langkah awal menjadikan usahanya lebih maju.
“Dapat pengetahuan luar biasa, semoga kami ini pengusaha kecil-kecilan bisa naik kelas dan mempekerjakan ibu-ibu di lorong dengan adanya prograamm Bizmatching,” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika), Dr Jusman mengatakan, Bizmatching sebagai model bridging antara Start Up Digital dan UMKM Longwis guna mendorong pelaku bisnis UMKM Kota Makassar naik kelas.
“Manfaat dari program Bizmatching ini, diantaranya UMKM akan mendapatkan bimbingan (coaching), pemantauan, melakukan metrik KPI, memperkuat ekosistem digital, follow on founding, selain itu UMKM akan mendapatkan bibingan lainnya yang dibutuhkan dari Start Up Digital,” tutur Dr Jusman Kabid Aptika Diskominfo Makassar.