Heboh Dugaan Kasus Penculikan Anak, Danny Pomanto: Program Jagai Anakta Harus Jadi Program Wajib Semua Keluarga
Masyarakat Kota Makassar dihebohkan dengan adanya dugaan kasus penculikan dan pembunuhan anak di Kota Makassar. Kasus itu menjadi perhatian publik karena motif pembunuhan yang beredar diduga karena pelaku yang juga masih di bawah umur ingin melakukan penjualan organ.
Hal itu pun turut menjadi perhatian serius Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Ia meminta agar seluruh orang tua megawasi anaknya dengan ketat. Khususnya dalam mengakses dunia maya yang semakin terbuka.
“Dua orang ini dipengaruhi oleh medsos, ajakan membunuh untuk mendapatkan organ itu kan dari medsos. Makanya program Jagai Anakta’ ini harus menjadi program wajib disemua keluarga,” jelasnya.
Selain itu, Wali Kota Danny Pomanto juga meminta kepada seluruh jajarannya di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bahkan hingga ke lingkungan keluarga untuk tetap waspada dengan kasus penculikan anak.
Danny menginstruksikan agar semua pihak terkait mampu bersinergi membantu kepolisian menuntaskan kasus tersebut.
“Ini bukan hanya di lingkungan sekitar tetapi juga di sekolah, ini pelajaran bagi kita. Saya memerintahkan seluruh Kepsek (Kepala Sekolah) menutup sekolahnya pada saat pulang sekolah agar ketahuan siapa datang menjemput siswa itu karena rawan di situ,” ucap Danny Pomanto.
“Harus menjadi konsen kita semua harus membantu pihak kepolisian, masyarakat harus bersama-sama.Ini tidak bisa kepolisian sendiri atau Pemkot sendiri, harus sama-sama. Makanya kalau semua orang menjaga anaknya, InshaAllah semua akan terkontrol dengan baik,” tegasnya lagi.
Terakhir, Wali Kota Makassar yang kerap disapa Danny Pomanto itu juga menegaskan agar OPD terkait terus memperkuat pengawasan di lorong-lorong lewat percepatan pemasangan CCTV.
