Tiga Proyek Prioritas Dinas PU Makassar Sudah Masuk LPSE
Tiga proyek prioritas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar telah masuk kedalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Proyek itu sudah ditender dini sejak Desember 2022 lalu.
Ketiga proyek yang dimaksud yakni, Makassar Government Center (MGC), Gedung PKK Dekranasda, serta Rehabilitasi Heritage Kantor Balai Kota Makassar.
Seperti disampaikan Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir. Dirinya mengatakan tender dini dilakukan guna mempercepat progres proyek stratregis Pemkot Makassar.
Selain itu, dia mengatakan hal itu dijadikan sebagai pembelajaran. Sebab, ada banyak proyek tidak berjalan karena adanya beberapa kendala seperti lambatnya proses di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa.
“Itulah mengapa kita dorong untuk melakukan tender dini, karena kita melihat tahun 2022 yang lambat progresnya di ULP makanya kita antisipasi kekurangan di tahun 2022 insya allah kegiatan 2023 kita maksimalkan,” ujar Zuhaelsi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Dinas PU Kota Makassar, Hajar Aswad mengungkapkan bahwa pembangunan MGC adalah sebagai kantor layanan publik, yang akan dibangun sebanyak delapan lantai.
Di mana seluruh layanan masyarakat nantinya berpusat di MGC. Seperti surat perizinan, hingga kepengurusan data kependudukan.
“Sudah tayang di LPSE, estimasi waktu selesai tender tanggal 24 Januari 2023,” ungkapnya.
Gedung PKK Dekranasda sendiri akan di bangun sebanyak empat lantai. Bangunan itu sebelumnya pernah masuk kedalam APBD 2022, tapi gagal ditender. Terakhir, Rehabilitasi Heritage Kantor Balai Kota Makassar, dimana lantai satu dan lantai dua Balai Kota Makassar akan kembali difungsikan sebagai bangunan bersejarah.
“Kita tidak ganggu lantai satu dan dua, kita mau kembalikan heritagenya,” beber Hajar Aswad.