Jawab Masalah Sampah, Pemkot Makassar akan Remajakan 192 Mobil Tangkasaki dan Tambah 20 Armada Baru
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan melakukan peremajaan mobil pengangkut sampah ‘Tangkasaki’ dan akan menambah 20 unit mobil baru. Hal itu dilakukan untuk menjawab keluhan terkait masalah sampah yang ada.
Maka dari itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, bersama 14 camat dan dinas terkait pun melakukan pengecekan kondisi unit mobil Tangkasaki di Centre Point Of Indonesia (CPI), Senin (09/01/2023).
Hal tersebut merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam menciptakan Kota Makassar yang bersih. Danny Pomanto mengatakan, nantinya Makassar akan memiliki Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL). Sampah yang berasal dari rumah tangga dan TPA bisa dikelola di area PSEL.
“Sebentar lagi PSEL hadir dan sampah di TPA bisa dikelola langsung di lokasi PSEL. Ini membantu pengelolaan sampah agar bisa ditangani dengan baik. Sampah rumah tangga akan dipiliah sebelum diangkut,” jelasnya.
Danny Pomanto juga mengungkapkan bahwa, akan menambah 20 unit armada baru, dimana armada tersebut dilengkapi dengan teknologi mumpuni seperti hidrolik guna mempermudah petugas. Untuk distribusinya, akan ditentuntkan dengan melihat kecamatan mana yang lebih membutuhkan.
“20 unit ini akan kami bagi sesuai kebutuhan sambil kita tunggu selesai 192 unit yang diremajakan. Anggarannya ada, hanya pengelolaannya masih perlu diefektifka,” tuturnya.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Wali Kota Danny Pomanto juga memerintahkan tiap camat untuk memperhatikan semua pekerja yang mengoperasikan mobil Tangkasaki.
“Seragamnya harus ditambah agar tidak tiap hari itu saja dipakai, nanti kena penyakit kulit (Minimal 3 pasang). BPJS tolong diperhatikan, sepatunya harus safety agar bisa bekerja dengan aman, meminimalisir terjadinya kondisi yang tidak diinginkan,” bebernya.
Terakhir, Danny Pomanto juga mengimbau masyarakat agar terus menjaga kebersihan kota dan meningkatkan kepeduliaan terkait pengelolaan sampah.
“Masyarakat saya berharap bisa disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya. (Pedagang) Kaki lima juga harus perhatikan sampah jualannya,” terangnya.
