Tekan Angka Anak Putus Sekolah di Makassar, Disdik Siapkan 3000 Beasiswa Bagi Anak Lorong
Per 2022, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar telah menghimpun data sebanyak 1.400 anak dilaporkan putus sekolah. Data tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh Laskar Pelangi.
“1.770 lebih itu yang didata sama laskar pelangi, yang didata itu anak putus sekolah dan anak tidak sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Muhyiddin
Menanggapi hal tersebut, Disdik Kota Makassar pun menyiapkan sebanyak 3.000 beasiswa lorong di tahun 2023 ini. Jumlah itu bertambah dibanding pada 2022 lalu yang hanya mencapai target 200 beasiswa.
Kepala Disdik Makassar Muhyiddin mengungkapkan bahwa beasiswa itu merupakan upaya untuk terus menekan angka anak putus sekolah.
“Jadi jumlahnya ada 2.000 dari Pemkot, kemudian sebanyak 1.000 dari BAZNAS,” ungkapnya.
Dibantu lurah hingga RT/RW, sampai saat ini Disdik Kota Makassar masih melakukan pendataan ke masyarakat,
“Karena mereka yang tau pasti berapa anak putus sekolah di lingkungannya,” ucap Muhyiddin.
Selain memakai APBD yang ada, beasiswa tersebut juga bersumber dari dana CSR, usaha komunikasi ke perbankan hingga BUMN terus diupayakan.
“Tapi ini butuh data dulu, kalau ada dataku baru bisa saya kasih, memang kan tujuannya begitu,” terangnya.
Muhyiddin menekankan dimana beasiswa ini akan tepat sasaran, verifikasi data-data akan diseleksi dengan baik. “Supaya tidak asal masuk,” pungkasnya.