SINERGI-JI Diperkenalkan di Kecamatan Mariso, Dorong Layanan Publik Digital yang Responsif
MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar terus mendorong percepatan transformasi digital. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui sosialisasi aplikasi SINERGI-JI yang digelar di Kantor Kecamatan Mariso, Senin (11/6/2025).
Aplikasi SINERGI-JI, singkatan dari Sinergi Jaringan Intra Pemerintah, dikembangkan untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi antarinstansi di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
Aplikasi ini memanfaatkan jaringan intra pemerintah guna mempercepat komunikasi dan penanganan permasalahan jaringan.
Sosialisasi dipimpin langsung oleh Tim Kominfo yang terdiri dari Suryadi Rahmat, Sukmawati, dan Achmad Syarfandi Suardi. Kehadiran mereka disambut oleh Plt. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Mariso, Muhammad Icwan.
Dalam pemaparannya, Tenaga Ahli Kominfo, Achmad Syarfandi Suardi, menjelaskan pentingnya penerapan SINERGI-JI sebagai langkah konkret menuju pemerintahan yang responsif dan efisien. Ia juga memandu langsung penggunaan fitur-fitur utama aplikasi.
“Melalui SINERGI-JI, kita berharap bisa membangun sistem kerja yang lebih terintegrasi. Utamanya soal penyelesaian permasalahan jaringan. Kecamatan Mariso dapat mengadukan langsung jika terjadi gangguan, dan pengaduan itu ditindaklanjuti lebih cepat oleh Dinas Kominfo,” jelas Achmad.
Muhammad Icwan menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi aplikasi tersebut di lingkup Kecamatan Mariso. Ia menilai SINERGI-JI akan membantu memperlancar aktivitas pelayanan masyarakat.
“Aplikasi ini bisa menjadi penghubung strategis dalam mendukung kinerja pemerintahan di tingkat kecamatan,” ujar Icwan usai menerima penjelasan dari tim Kominfo.
Sosialisasi ini banyak difokuskan pada pengenalan fitur-fitur utama aplikasi seperti layanan komunikasi antarinstansi, pelaporan internal, dan pemantauan aktivitas berbasis real-time.
Dinas Kominfo berharap Kecamatan Mariso dapat menjadi pilot project penerapan SINERGI-JI sebelum diperluas ke seluruh kecamatan se-Kota Makassar, sebagai bagian dari transformasi digital layanan publik.