SINERGI-JI Bantu Maksimalkan Transparansi dan Akurasi di RSUD Daya
MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar sosialisasi langsung di RSUD Daya mengenai pemanfaatan Aplikasi SINERGI-JI.
Kegiatan ini ditujukan bagi jajaran manajemen dan staf rumah sakit sebagai bagian dari upaya peningkatan transparansi dan akurasi pelaporan kendala jaringan. Jumat, (6/6/2025).
Aplikasi SINERGI-JI dirancang untuk menjadi solusi dalam pengelolaan gangguan infrastruktur jaringan di lingkungan RSUD Daya. Dengan sistem ini, setiap laporan dapat ditindaklanjuti secara akuntabel dan transparan oleh seluruh pihak terkait, dari pelapor hingga tim teknis.
Dalam pemaparannya, Tenaga Ahli Dinas Kominfo Makassar, Achmad Syarfandi Suardi, menegaskan bahwa sistem pelaporan digital ini akan mempermudah pelacakan masalah jaringan.
“Setiap laporan kendala jaringan yang masuk dapat dipantau secara transparan dan akurat oleh semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Sukmawati, salah satu tim Dinas Kominfo yang turut memberikan sosialisasi, menambahkan bahwa SINERGI-JI membawa semangat efisiensi dan keterbukaan.
“Dengan SINERGI-JI, Dinas Kominfo ingin menciptakan ekosistem pelaporan yang tidak hanya efisien tetapi juga sangat transparan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Suryadi Rahmat dari Dinas Kominfo, yang menangani Jaringan Intra Pemerintah, menyebut bahwa sistem ini akan mencatat seluruh proses penanganan secara rinci.
“Setiap langkah penanganan kendala, mulai dari laporan awal hingga penyelesaian, akan terekam dengan jelas dalam sistem,” ujarnya.
*”Ini berarti tidak ada lagi ‘black box’ dalam proses pelacakan, dan setiap pihak bisa melihat status terkini dari masalah yang dilaporkan,” lanjut Suryadi.
Administrator Ahli Madya RSUD Daya, Syarni Arriati, mengungkapkan bahwa gangguan jaringan selama ini menjadi kendala serius.
“Jaringan internet dari Dinas Kominfo kadang tidak lancar, sehingga RSUD Daya terpaksa menyediakan jaringan lainnya,”keluhnya.
Melalui aplikasi SINERGI-JI, pelaporan gangguan jaringan kini bisa lebih akuntabel. Dengan visibilitas penuh terhadap proses penanganan, para penanggung jawab dituntut untuk bekerja lebih cepat dan tepat, serta mencegah keterlambatan akibat koordinasi yang buruk.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Andi Zulkarnain, yang juga merupakan inspirator utama SINERGI-JI, menekankan pentingnya transparansi dalam sistem ini. Menurutnya, setiap masalah jaringan, sekecil apapun, harus ditangani secara tepat dan sesuai skala prioritas.
Sosialisasi ini juga mencakup sesi pemahaman teknis mengenai cara kerja aplikasi. Dinas Kominfo berharap, dengan implementasi SINERGI-JI, efisiensi operasional dan kualitas pelayanan di RSUD Daya dapat meningkat signifikan, mendukung kelancaran layanan publik berbasis digital.