Kominfo Makassar Jadi Lokus Interviu FEB UGM Terkait Elektronifikasi Transaksi Pemda
MAKASSAR,- Dinas Kominfo Kota Makassar menerima kunjungan wawancara Tim Peneliti dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Kamis (24/10/2024).
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Joint Research Analisis Dampak Implementasi, Cost & Benefit, dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan ETPD di Provinsi se-Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).
Pada kesempatan ini, tim peneliti FEB UGM, Randi, disambut langsung oleh Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Kominfo Makassar, Adam yang didampingi Reza dari Tim ICT.
Peneliti utusan FEB UGM, Randi, menyampaikan bahwa wawancara tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam serta data akurat terkait implementasi ETPD.
“Hasil wawancara ini nantinya diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan bagi para pemangku kepentingan dalam upaya mendorong percepatan digitalisasi dan elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah,” katanya.
“Kami juga ingin sampaikan bahwa ini merupakan kerja sama antara penelitian dan pelatihan ekonomika dan bisnis FEB UGM dengan kantor perwakilan Bank Indonesia wilayah se-Sulampua,” tambahnya.
Selaku responden, Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Kominfo Makassar, Adam memaparkan, Kominfo sebagai leading sektor digitalisasi terus mendukung elektronifikasi transaksi, baik dalam bentuk fasilitas sistem dan jaringan digital antar organisasi perangkat daerah.
Ia pun mengungkapkan bahwa Pemkot Makassar telah memiliki ‘Pakinta’, sebuah aplikasi induk pengecekan dan pembayaran seluruh jenis pajak untuk wajib pajak di Kota Makassar.
“Lewat Aplikasi Pakinta yang dikelola Bappenda, Pemkot Makassar terus mendorong penggunaan platform e-commerce untuk mengoptimalkan digitalisasi pembayaran yang memudahkan masyarakat,” jelasnya.
Diketahui, pertemuan wawancara tersebut membahas berbagai upaya, kendala hingga kebijakan yang mempengaruhi implementasi ETPD di Kota Makassar.