Diskominfo Mengembangkan Media Sosial 1095 Dewan Lorong Wisata
Pelaksanaan Pengembangan Aplikasi dan Media Sosial UMKM Lorong Wisata Kota Makassar yang dilaksanakan di Aston Hotel Jl. Sultan Hasanuddin No 10 Makassar, yang dirangkaikan dengan Pelaksanaan Penandatangan Kerjasama antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dengan Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, menghadirkan peserta pada acara diantaranya; Dewan Lorong Wisata Milenial Kota Makassar, Dosen dan Mahasiswa ITB Nobel (Selaku Pendamping), Tim Ahli Desain Grafis dan Multimedia, Tim Coaching Bisnis Matching Startup Diskominfo Makassar.
Sambutan Walikota Makassar yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. A.Irwan Bangsawan,M.Si menyampaikan bahwa, kegiatan ini sudah on the track mewujudkan Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Makassar yaitu “Percepatan mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Sombere dan Smart City dengan Immunities Kota yang Kuat Untuk Semua”. Percepatan Sombere ditandai dengan Interkoneksi Informasi yang tidak terputus hingga tingkat komunitas Lorong. Dari Lorong menjadi Program Prioritas karena di Lorong ada ustad, ada pendeta, ada orang pintar, ada orang yang suka mabuk-mabuk, ada orang kaya dan orang miskin, ada kekumuhan, sesak dan sempit sehingga di Lorong berkembang sosial interaksi yang sangat kompleks. Dengan sentuhan program Lorong, salah satunya Program Singarana Lorong ta untuk pemasangan lampu Lorong, maka dapat dipastikan bahwa para pemabuk, para begal yang tinggal dilorong, semakin merasa tidak nyaman melancarkan aksinya jika Lorong tertata dengan baik, dihiasi dengan lampu yang terang benderang, dan nuansa lingkungan yang nyaman dan bersih. Dengan ini kita bisa menyadari Bahwa kanapa Bapak Walikota Makassar menjadikan Lorong Wisata menjadi Program Prioritas Pemerintah Kota Makassar.
Bapak Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, DR. Ir. H. Badaruddin, ST.,MM, yang juga menjadi sangksi Penandatangan Kerjasama Antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dalam rangka Kerjasama pendampingan Pengembangan Aplikasi Sosial Media UMKM, Bapak Rektor mengawali sambutannya menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia yang mendukung program Pemerintah Kota Makassar, dan nantinya ITB Nobel Indonesia akan terus fokus memajukan bisnis online masyarakat di lorong-lorong sebanyak 1095 sebagaimana turunan kegiatan dari MOU Pemerintah Kota Makassar dengan Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia.
Konsep Penta Helix sebagai jalan keluar pembangunan masyarakat perkotaan yang dinamis, Kerjasama yang dilaksanakan antara dunia akademis, bisnis, Media, Pemerintah dan Masyarakat. Kampus Nobel sudah mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi solusi perkota dan bangsa negara Indonesia, selain itu juga aktivitas mahasiswa yang selaras dengan program pemerintah Kota Makassar. Baru Baru Nobel ini telah mendapatkan izin melaksanakan Program Baru yang pertama kalinya di Indonesia yaitu Magister Keuangan Publik, Magister Management dan Kewirausahaan, dan Prodi Baru Teknik Industri. Ini menunjukkan Bahwa Nobel akan berperan aktif mendorong dan berpatisipasi langsung mewujudkan cita-cita Pemerintah Kota Makassar dan Pengembangan SDM Kompotitif Indonesia Pada umumnya.
Media Sosial 1095 Lorong Wisata yang digagas oleh Dinas Kominfo Kota Makassar akan berkolaborasi dengan Dosen Perguruan Tinggi dan Kampus Lainnya di Kota Makassar, bakhan di Kota lainnya. Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia saat menyiapakan sebanyak 10 Dosen Pendamping, 15 Mahasiswa dari berbagai jurusan selaku Mahasiswa pendamping. dan sudah sebanyak 75 Dewan Lorong Melenial dari 15 Kecamatan telah mendapat pendampingan dari Dosen Nobel dalam rangka mengembangkan sosial media mereka untuk mendukung pengembangan UMKM di Lorong wisata masing-masing.
Makassar, 1 Desember 2022.
Share posting
