DISKOMINFO

Materi Keuangan Tutup Sesi Batch 2 Eksposure UMKM dan Bisnis Digital Diskominfo X Diskop Makassar

Materi pengelolaan keuangan yang dibawakan Mentor Rudianto menjadi akhir dari sesi Batch 2 Eksposure UMKM dan Bisnis Digital kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar. 

Berlangsung di Inkubator UKM Kota Makassar, peserta disuguhkan materi yang memiliki peran penting dalam proses menumbuhkan bisnisnya. 

Mentor Rudianto mengatakan, materi yang disampaikan itu bertujuan agar peserta dapat memahami hingga melakukan skema pencatatan dengan konsisten dalam menjalakan usahanya.

“Jadikan ini pesertanya dari UMKM reseller yah, jadi materi kita menyesuaikan dengan kemampuan peserta, pertama tujuannya itu adalah bagaimana membisakan sebenarnya melakukan proses pencatatan, baik itu penjualan , pencatatan biaya-biaya sampai setiap peserta itu konsisten melakukan itu secara terus menerus. Outputnya adalah bagaimana setiap peserta mengetahui apakah usahanya itu bisa untuk atau jangan sampai terlalu banyak biaya yang dikeluarkan atau malah disebut sebagai rugi,” katanya.

“Ini yang mau kita sampaikan kepada para pengusaha, spesifiknya teman-teman UMKM bahwa penting mengetahui dan melakukan proses pencatatan keuangan secara konsisten dan terus menerus sehingga bisa mengontrol dan menumbuhkan usahanya, jadi memang tujuannya bagaimana bisa lebih bertumbuh lagi usaha UMKM di Kota Makassar ini,” lanjutnya lagi.

Selain itu, Rudianto menjelaskan bahwa meski terdapat perbedaan antara reseller dan produsen dalam segi pencatatan. Namun konsisten tetap menjadi prioritas untuk terus dijaga.

“Meskipun secara pencatatan ada bedanya antara reseller dan produsen tapi yang paling prioritas itu konsistensinya sebenarnya. Kalau produsen itu harus menghitung HPP secara detail nah sementara reseller dia jual beli, jadi lebih mudah seharusnya pemaham dari reseller karena modelnya jauh lebih singkat prosesnya,” jelasnya. 

Peserta dari batch sebelumnya dengan nama usaha Aisyah Suka Food, Saharuddin mengungkapkan bahwa terdapat berbagai hal yang telah diperbaiki setelah mengikuti Eksposure UKM pada batch 1. 

“Sangat berdampak di usaha kami setelah mengikuti program ini karena kita sudah mulai memperbaiki cara pengelolaan dari segi manajemen, perencanaan bisnis, kemasan produk juga pembukuan yang kalau diingat-ingat tidak ada sama sekali seperti itu. Jadi kita benahi semua pelan-pelan,” ungkapnya usai memparkan produknya di depan peserta reseller UMKM batch 2. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 8 =

Scroll to top